Sabtu, 08 Juli 2017

manfaat banyak membaca sholawat

manfaat banyak membaca sholawat 

Agama islam memberi kesempatan beribadah dalam tiap-tiap hal yang umatnya kerjakan, termasuk juga melantunkan shalawat.   Sholawat atas nabi atau Rosulullah jadi tiap-tiap iringan dalam hembusan nafas yang Anda kerjakan. Dengan mengutarakannya atau cukup membacanya didalam hati. 

Keutamaan Membaca Shalawat 
Shalawat pada Nabi adalah satu diantara bentuk beribadah yang agung. Saat kita berikan terima kasih kita atas Nabi lewat cara bershalawat padanya, jadi juta-an malaikat juga ganti mendoakan kita. Satu hari, Rasulullah SAW datang dengan muka berseri-seri serta bersabda : 
“Malaikat Jibril datang kepadaku serta berkata, ‘ Begitu mengasyikkan untuk engkau kenali wahai Muhammad kalau untuk satu Shalawat dari seorang umatmu akan kuimbangi dengan sepuluh doa baginya serta sepuluh salam bagiku akan kubalas dengan sepuluh salam baginya. ‘” (HR. An-Nasa’i). 
Dalam hadits beda Rasulullah SAW bersabda, 
“Jika orang bershalawat kepadaku, jadi malaikat akan medoakan keselamatan baginya, karenanya bershalawatlah, baik sedikit maupun banyak. “ (HR. Ibnu Majah serta Thabrani). 
Berdasar pada hadits-hadits kisah itu, bisa di ketahui kalau membaca shalawat atas Nabi memiliki banyak faedah serta kebaikan. Di bawah ini penjelasan sedetailnya : 
1. Lebih diprioritaskan pada Hari Kiamat 
Hal semacam ini sesuai sama sabda Nabi Muhammad SAW yaitu : 
“ Sebenarnya lebih paling utama bagiku manusia besok pada hari kiamat, yaitu mereka yang semakin banyak membaca Shalawat kepadaku. “ (HR. Turmudzi dari Ibn’ Mas’ud Ra) 
2. Mengundang Datangnya Karunia serta Nikmat-Nikmat dari Allah SWT 
Doa serta permintaan mempunyai dampak penting dalam mengundang datangnya karunia serta nikmat-nikmat Allah SWT. Shalawat yaitu doa. Dengan bershalawat, otomatis kita sudah mengundang datangnya karunia serta nikmat-nikmat dari Allah, Sang Pemberi Nikmat. 
3. Memperoleh Kebanggaan 
Rasulullah SAW terasa suka dengan shalawat itu, seperti beliau sudah bersabda :  
“Sesungguhnya saya membanggakan ada kalian pada umat-umat yang lain. “ 
Jadi umat yang dibanggakan, selayaknyalah kita menyukai beliau, senantiasa mengatakan namanya serta bershalawat untuk dia. 
4. Lebih Dekat pada Allah SWT 
Sempat satu saat, seperti diwahyukan Allah SWT pada Rasulullah SAW, Allah bertitah pada Nabi Musa as : 
“Wahai Musa, apakah kamu menginginkan supaya Saya lebih dekat padamu dari pada kedekatan perkataan pada lidahmu, dari pada bisikan hatimu dari hatimu sendiri, dari pada ruhmu ke tubuhmu serta dari pada sinar matamu pada matamu? “ 
Musa as. juga menjawab : 
“ Ya, wahai Tuhanku. “ Lantas Tuhan berfirman : “ Jadi perbanyaklah membacakan shalawat untuk Muhammad SAW. “ 
5. Diangkat Baginya Sepuluh Derajat serta Dihapus Darinya Sepuluh Keburukan 
Abas bin Malik berkata, sudah bersabda Rasulullah SAW : 
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku 1x, pasti Allah akan bershalawat padanya sepuluh kali da dihapus darinya sepuluh kesalahAn, diangkat baginya sepuluh derajat. “ (HR. An-Nasa’I no. 1296) 
6. Shalawat menjanjikan sebaik-baik tempat kembali untuk yang mengamalkannya serta memberi keberhasilan dengan pahala yang melimpah. 
7. Shalawat adalah amal yang paling gampang terkabul, membuat keadaan hati jadi bersih, serta lewat shalawat barokah-barokah di turunkan serta doa-doa dipenuhi. 
8. Dengan shalawat seorang dapat menjangkau kerelaan Tuhan Yang Maha Pengasih. 
sponsored links 
9. Dengan shalawat seorang memperoleh kebahagiaan serta kenikmatan lahir bathin, diampuni dosa-dosanya, dan dapat menapak tangga menuju tingkatan teratas. 
10. Dalam satu hadits diriwayatkan kalau shalawat bisa menyamakan pahala beribadah memerdekakan budak. 
11. Orang yang senantiasa perbanyak bacaan shalawat untuk Nabi akan memperoleh penghargaan paling besar, yakni Nabi akan ada disisinya ketika ia tengah hadapi sakaratul maut. 
12. Shalawat bisa menghadirkan istri yang banyak serta istana-istana di surga. 
13. Sebagian shalawat mempunyai faedah spesial dalam tiap-tiap pembacaannya. Seperti shalawat Munjiyat, shalawat ini berguna untuk menampik semua jenis bencana serta pemenuhan semua hajat yang termasuk besar bahkan juga menekan, pastinya dengan tata langkah spesifik. 
14. Menyalahi perbuatan beberapa orang munafik serta beberapa orang kafir. 
15.  Allah SWT sudah memerintahkan serta berikan motivasi kita untuk bershalawat atas Nabi, jadi penghormatan serta penghargaan atas beliau. 
Demikian istimewanya kedudukan Nabi Muhammad SAW, hingga siapa saja yang membaca serta mengamalkan shalawat atasnya akan diberi faedah yang bisa membimbing kita kejalan kebaikan. Mudah-mudahan faedah membaca shalawat ini bisa jadikan kita, pribadi yang lebih mendekatkan diri pada Rasulullah SAW, terlebih pada Allah SWT. 
Bacaan Shalawat yang disyariatkan 
Shalawat Nabi memanglah banyak jenisnya, salah satunya yaitu Shalawat yang disyari’atkan. Shalawat ini adalah shalawat yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW pada beberapa sahabatnya. Di antara bentuk shalawat yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW adalah : 
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّي�'تَ عَلَى (إِب�'رَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِب�'رَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِك�' (فِي رِوَايَةٍ : وَ بَارِك�') عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَك�'تَ عَلَى (إِب�'رَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِب�'رَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ 
(Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu kisah, wa barik, tanpa ada Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid). 
 Ya Allah. Berilah (yaitu, berikanlah) shalawat (sanjungan) pada Muhammad serta pada keluarga Muhammad, seperti Engkau sudah berikan shalawat pada Ibrahim serta pada keluarga Ibrahim, sebenarnya Engkau Maha Terpuji (sekali lagi) Maha Mulia. Ya Allah. Berilah barokah (penambahan kebaikan) pada Muhammad serta pada keluarga Muhammad, seperti Engkau sudah berikan barokah pada Ibrahim serta pada keluarga Ibrahim, sebenarnya Engkau Maha Terpuji (sekali lagi) Maha Mulia. “ (HR. Bukhari, Muslim, serta yang lain. Saksikan Shifat Shalat Nabi, hlm. 165-166, Karya Al-Albani, Maktabah Al-Ma’arif). 

0 komentar

Posting Komentar